Matematikaku
Minggu, 16 Maret 2014
Penyajian Data
HLT
Sabtu, 15 Maret 2014
Jenis Data dan Penyajiannya
A. Pengertian
Data dan Statistika
1. Data
Data adalah
sekumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan atau penelitian.
Bentuk data adalah sebagai berikut :
vData
Kuantitatif, yaitu data yang berupa angka/diperoleh dari pengukuran.
vData
kuantitatif, yaitu data yang biasanya diperoleh dari hasil wawancara.
Jumat, 14 Maret 2014
Perbandingan KTSP dan Kurikulum 2013
No
|
KTSP
|
KURIKULUM 2013
|
1
|
Standar
Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah
itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23
Tahun 2006
|
SKL
(Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melalui
Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang
bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67,
68, 69, dan 70 Tahun 2013 |
Sejarah PMRI
A. Sejarah
PMRI
Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
(PMRI) merupakan adaptasi dari Realistic Mathematics Education (RME), teori
pembelajaran yang dikembangkan di Belanda sejak tahun 1970-an oleh Hans
Freudenthal. Sejarahnya PMRI dimulai dari usaha mereformasi pendidikan
matematika yang dilakukan oleh Tim PMRI (dimotori oleh Prof. RK Sembiring dkk)
sudah dilaksanakan secara resmi mulai tahun 1998, pada saat tim memutuskan
untuk mengirim sejumlah dosen pendidikan matematika dari beberapa LPTK di Indonesia
untuk mengambil program S3 dalam bidang pendidikan matematika di
Belanda.Selanjutnya ujicoba awal PMRI sudah dimulai sejak akhir 2001 di delapan
sekolah dasar dan empat madrasah ibtidaiyah.
Senin, 18 November 2013
Pendekatan Scientific
Konsep Pendekatan Scientific
dalam Kurikulum 2013
Pembelajaran merupakan proses
ilmiah. Karena itu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan ilmiah
dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan
dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam
pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuwan lebih
mengedepankan pelararan induktif (inductive reasoning) ketimbang
penalaran deduktif (deductive reasoning).
Langganan:
Komentar
(
Atom
)
